7 alam yang dilalui manusia
ringkasan 7 alam yg dilalui manusia
:
1. alam ruh. Manusia masih berupa
roh. belum berbentuk. atau sering disebut alam awang2.
2. alam rahim, sebelum ditiupkan ruh
kedalamnya, ruh mengadakan perjanjian dahulu dengan Allah. "ALASTU
BIRABBIKUM?" "BALA, SYAHIDNA" (al a'raaf) jadi kalau-kalau ruh itu membangkang kelak
setelah berada didunia, maka di alam akhirat akan dimintai pertanggungjawabannya.
Dan Allah tidak lalai terhadap hamba2Nya.
4. alam akhirat :
a. kubur/barzakh
merupakan alam sekat pemisah antara
kehidupan dunia dan akhirat. menunggu kiamat tiba. di alam ini siksaan/ni'mat
terus didapat, begitu juga pemandangan masa depan di akhirat kelak terus
diperlihatkan siang dan malam, tergantung amal yg diperbuat selama masih hidup.
sampai sangkakala pertama
diperdengarkan, dan kiamat pun berlangsung.
untuk proses kejadian kiamat,
gambarannya dapat dibayangkan lewat surat Al Insyiqaq, Al Infitar, At Takwir.
(semuanya ada di juz 30, sok atuh disimak dan direnungi.)
tiupan sangkakala pertama dan kedua
tidak lama berselang
ada sebuah hadist Rasulullah yang
diriwayatkan oleh Ibnu Jurair dan Abu Hurairah, yang berbunyi :
"ditanyakan :"apakah
sangkakala itu Yaa Rasulullah?"
"Tanduk" jawab Beliau,
"tanduk apakah itu?"
tanyanya lagi
"besar, yang lehernya langit
dan bumi, maka ditiupnya tiga kali, yang pertama adalah tiupan yang menakutkan,
kedua tiupan kematian, ketiga tiupan kebangkitan kembali. Maka Allah memerintahkan Israfil dengan tiupan pertama.
Berfirman Allah: " Tiuplah tiupan yang pertama!" Maka terkejutlah
seluruh penghuni langit dan bumi, kecuali siapa yang dikehendakiNya" jawab
Beliau
ditanya lagi "siapa yang
dikehendakiNya itu?"
Beliau menjawab : "Al Hayyul
Qoyyum, yang tidak mati binasa (55:26-27) Kemudian ditetapkan Malaikat pembawa
'Arsy (69:17), Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail. Lantas Allah berfirman :
"Matilah kamu berdua!", maka Jibril dan Mikail juga mati. Malaikat
maut kemudian datang, melaporkan tentang kematian Jibril dan Mikail. Lalu Allah
berfirman : "Matilah kalian!", maka Malaikat pembawa 'Arsy itupun
mati semua. Lalu dia memerintahkan 'Arsy untuk memegang terompet Israfil, maka
Israfil juga mati. Datanglah Malaikat Maut melaporkan kematian Malaikat pembawa
'Arsy dan Israfil, lalu Ia bertanya : " Siapakah yang masih tinggal?"
Malaikat Maut menjawab : " Allah Al Hayyu Al Qoyyum, yang tidak mati dan
tidak binasa, dan hambaMu yang lemah inilah", maka Allah berfirman :
"Engkau makhlukKu juga, maka cabutlah nyawamu", maka Malaikat Maut
pun mati. Sesuai dengan firman Allah "setiap yang berjiwa itu pasti
merasakan mati" Sehingga hanya tinggal Allah Yang Maha Kekal. Kemudian
langit dan bumi digulung seperti menggulung kertas (Al Anbiya : 104 dan Az
Aumar : 67) dan Allah berfirman : "Hai dunia yang hina dina, dimanakah
sang raja yang dahulu pernah hidup dipermukaanmu dulu? dimanakan anak2 raja dan
anak2 pejabat tinggi yang congkak? dimanakah orang2 yang telah memakan rezekiKu
tetapi tidak menyembahKu? Tunjukkanlah kekuasaan dan kekuatan mereka
sebagaimana dahulu mereka hidup! LIMANIL MULKUL YAUMA? (MAKA MILIK SIAPAKAH
KERAJAAN DAN KEKUASAAN PADA HARI INI?) yang mana petanyaan ini diulang sampai
3x (sebagai penegasan) tetapi tidak ada yang menjawab, karena semuanya seudah
hancur tergeletak, maka pertanyaan itu dijawab sendiri oleh Allah : LILLAHIL
WAAHIDIL QOHHAAR - KEPUNYAAN ALLAH YANG MAHA PERKASA (Al Mu'min : 16)
Kemudian Allah Ta'ala mengirim angin
fakim dan menurunkan hujan, yang airnya seperti air mani laki2 selama 40 hari,
sehingga airnya menggenangi bumi setinggi 12 hasta (1hasta = panjang antara
jari tengah dan siku), maka muncullah pohon2 seperti semula. kemudian Dia
menghidupkan Malaikat pembawa 'Arsy, Malaikat Israfil, Mikail, Izrail, dan
Jibril - hidup dengan ijin Allah. Selanjutnya ada suara yang datangnya dari Allah
kepada Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang ketiga kalinya."
b. kebangkitan
pada teriakan sangkakala ketiga,
semua berkumpul di tempat dimana dinamakan alam masyar/padang masyar. (Az Zumar
: 68) matahari hanya sejengkal di atas kepala, walau begitu bagi yg beramal
baik selama didunia tetap merasakan kesejukan. makhluk Allah itu tidak sedikit,
dan masing2 menunggu giliran. selama menunggu antrian panjang, manusia
berdesak2an maju perlahan2 sampai terduduk di kursi panas pengadilan Allah
(selama kurang lebih 25.000 tahun mengantri -waktu akhirat- dan satu hari di
akhirat setara dengan seribu tahun di dunia)
pada antrian itu terdapat 3
kelompok, yang pertama, kelompok yang berjalan kaki (orang2 beriman yg berdosa
dan belum sempat bertobat), kedua yang berkendaraan (orang2 yang bertaqwa
kepada Allah, yang senantiasa menaati perintahNya dan menjauhi laranganNya.
ikhlas dalam menjalankannya), yang ketiga... yang berjalan dengan wajah (orang2
kafir. yg ingkar kepda Tuhannya, tidak percaya ayat2 Allah, membangkang,
membantah, mendustakan, sombong dan takabur).
Sabda Rasulullah : umatku kelak akan
dibagi manjadi 12 barisan :
1. tidak bertangan dan tidak berkaki
2. berupa babi hutan
3. perutnya sebesar gunung, penuh
dengan ular
4. berjalan dengan mulut
5. berupa angin yg bertiup
6. dalam keadaan tenggorokan dan
tengkuknya terputus
7. tidak punya lidah
8. badan terbalik
9. berwajah hitam dipenuhi api
10. berpenyakit lepra, kusta, aksim,
gatal2 (penyakit kulit yang -maaf- menjijikkan)
11. buta matanya, buta hatinya, dan
giginya seperti tanduk lembu jantan, bibir melebar sampai ke dada, lidah
terjulur keluar memanjang sampai perut bahkan paha, dan dari perut keluar
kotoran
(NA'UDZUBILLAH TSUMMA NA'UDZUBILLAH)
12. dengan wajah bercahaya, berseri2
bagai cahaya bulan purnama
c. berhisab/miizaan
sesampainya di kursi panas
pengadilan Allah, catatan amal lembar perlembar dibukakan dihadapannya. seluruh
anggota badan bicara kecuali mulut-dengan izin Allah. seluruh amalan didunia
diadili. tidak terkecuali niat. itupun ditimbang dan diadili. "..pada hari
dimana Jibril(ruh) dan Malaikat2 baris bershaf-shaf, tidak ada yang berbicara
kecuali siapa yang diizinkan oleh Yang Maha Pemurah, dan ia berkata
benar" (78:38)
d. pembalasan
setelah diadili dengan mendetil,
vonis dijatuhkan, apakah surga ataukah neraka. masing2 kekal didalamnya.
sebagai renungan, kafir disini
adalam memiliki artian luas. kafir berasal dari kata kufr, yang berarti tidak
bersyukur, membangkang, tidak mau patuh, ingkar. jadi setiap yang tidak patuh
itu bisa disebut kufr. meninggalkan solat = kufr, dapat rejeki tp tidak
bersyukur = kufr, tidak berjilbab = kufr. yang berhubungan dengan perintah dan
larangan Allah, apabila dilanggar, ia termasuk kufr. level yang lebih dahsyat :
MENDUAKAN ALLAH. menyembah kuburan/berhala = kafir, percaya peramal/dukun/orang
pintar = kafir, baca ramalan bintang, lalu percaya = kafir. tidak solat, tidak
membaca Al Qur'an, dan terus bermaksiat terhadap Allah = KAFIR KAFIR KAFIR!!!!
(kecuali yang bertobat.. tp tolonglah jangan sampai menduakan Allah, karena itu
masuk ke dalam dosa BESAR urutan pertama, dan mungkin tidak dimaafkan.. tp jika
Allah berkehendak lain, itu lain cerita) tahukah kamu, mencintai manusia lain
melebihi Allah dan RasulNya, itu masuk ke dalam perbuatan menduakanNya...
T____________________T
(tolong dikoreksi bila saya salah)
ayo yuk mulai sekarang kita mulai
dewasa, yang dewasa itu yang banyak berpikir untuk masa depan, dan masa depan
itu tidak terbatas cuma saat didunia, tapi juga untuk kehidupan akhirat, karena
dunia cuma terminal yg dihampiri ga sampe sehari dalam satuan waktu di akhirah,
dan jasad ini cuma pinjaman Allah, yang suatu saat diambil. dan ruh yang
diciptakan inilah yang menanggung resikonya, yg dimintai pertanggungjawabannya.
ayo kita benahi iman kita. ayo kita kaji Al Qur'an dengan hati yang bersih,
menyingkap rahasia di balik rahasia yang Allah surat dan siratkan dalam
pesan2nya yg telah terkumpul didalam kitab suci Al Qur'an. belum terlambat kok,
kan hayat masih dikandung badan, sebelum nyawa berada dikerongkongan, undangan
Allah masih berlaku, undangan yang kita lewatkan dengan entengnya, padahal
undangan Allah masih menang jauh dengan undangan perkawinan yang mana kita
buru2 pilih2 baju, berdandan abis, berpenampilan terbaik. undangan Allah itu,
tidak terbatas. dan juga, kekal.
Sabda Rasulullah : "Allah SWT
berfirman : apabila seorang hambaKu mengingat Aku didalam dirinya, maka Aku
akan mengingatnya didalam diriKu. apabila ia mengingatKu dalam angan2nya, maka
Aku akan mengingatnya didalam angan2Ku yang lebih baik dari angan2nya. dan
apabila ia mendekat kepadaKu sekalian saja, maka Aku akan mendekat pdnya satu
hasta. dan apabila ia mendekatiKu dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya
dengan berlari" SUBHANALLAH..
TSUMMA SUBHANALLAHIL 'AZHIM. Ya Allah, Ya Rabb.. keridho-anMu atasku.. itulah
yang paling hamba inginkan.. Semoga Engkau meridho-i kami para hambaMu yang
hina ini, dengan ridho yang sebesar2nya.. aamiin Allahumma aamiin..
semoga bermanfaat :):):):):):)
sumber : ustad Maftuh Ahnan -
kosepsi hidup sesudah MATI
Kapan Hantu Mulai dikenal/dipercaya Umat Manusia?
Tahukah anda mulai kapan sosok HANTU
dikenal/dipercaya keberadaannya oleh manusia? Sekurangnya sejak abad 1 masehi
manusia sudah mengenal sosok hantu. Hal itu berdasarkan kisah “Yesus yang
disangka hantu oleh murid-muridnya” dalam Injil.
Setelah peristiwa penyaliban, Yesus
muncul kembali. Padahal masyarakat luas (termasuk murid-murid Yesus) menganggap Yesus sudah
mati di tiang salib. Ketika Yesus muncul kehadapan para muridnya secara
tiba-tiba yang justru menimbulkan
ketakutan.
“Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka terkejut dan takut. Mereka menyangka
bahwa mereka melihat sesosok hantu.” (Lukas 24:36)”
Dari kisah Injil diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Yahudi pada sekitar Abad 1 Masehi mempunyai kepercayaan
mengenai hantu dan berhubungan dengan seseorang yang sudah meninggal dunia.
Injil dipercaya ditulis pada sekitar tahun 50-150 Masehi. Yesus sendiri
diperkirakan lahir pada 70 tahun sebelum Masehi.
Roh Gentayangan dan Hantu
Adanya 2 (dua) macam dimensi roh yaitu dimensi untuk roh manusia
yang masih hidup dan dimensi untuk roh manusia yang telah mati (pembahasan bab
1 buku saya) sebagaimana tertulis dalam Alquran
(QS) 39:42 juga dapat diartikan
bahwa roh manusia yang telah mati tidak gentayangan entah 1 hari atau 40 hari
di sekitar rumahnya sebagaimana dipercaya sebagian masyarakat tetapi berada di
tempat lain terpisah dari kehidupan manusia sehari-hari. Dalam Alquran
digambarkan adanya semacam dinding pemisah yang mengurung roh manusia yang
telah mati.
Hingga apabila datang kematian
kepada seseorang dari mereka dan berkata:”ya Tuhanku kembalikanlah aku. Agar
aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan
mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.
(QS 23:99-100)
Kepercayaan masyarakat mengenai
hantu atau roh gentayangan yang ada saat ini, dugaan saya, berasal dari
kepercayaan Orang Barat (Eropa dan AS) sebagaimana kita lihat misalnya dalam
film kartun TV Casper, friendly ghost dan film bioskop Ghost dan Sixth Sense.
Film-film tersebut adalah buatan Amerika (masyarakat Barat). Kepercayaan
masyarakat Barat yang mayoritas adalah pemeluk Kristen ini tentunya dipengaruhi
oleh kisah-kisah roh jahat dalam Alkitab (lihat selengkapnya di Bab.2). Dalam
Injil roh-roh jahat digambarkan dapat berbicara dan berpikir. Kepercayaan di
masyarakat Barat akan roh berawal pada abad pertengahan, dimana pada saat itu
agama Kristen mulai berkembang pesat di Eropa. Kemudian lambat laun kepercayaan
tersebut menjadi kepercayaan bahwa hantu yang merupakan roh orang mati dapat
juga dilihat oleh manusia, selain hantu juga bisa berbicara.
Ketika roh yang jahat keluar dari
tubuh seorang manusia, dia akan hilir mudik kesana kemari ditempat-tempat yang
kering mencari tempat istirahat namun tidak menemukannya. Kemudian ia berkata
“aku akan kembali ke rumah dari mana aku keluar.” Ketika ia sampai, ia
menemukan rumah itu sudah bersih dan teratur rapi. Kemudian ia pun keluar dan
mengajak tujuh roh lainnya yang lebih jahat darinya, mereka pun masuk dan
berdiam di dalamnya. Oleh karenanya keadaan orang itu menjadi lebih parah dari
sebelumnya. Demikian juga akan berlaku atas generasi yang jahat ini.
(Matius 12:43-45, Lukas 11:24-26)
Dari banyak orang keluarlah
setan-setan sambil berteriak-teriak “Engkau adalah anak Allah” lalu ia dengan
keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara karena mereka
tahu bahwa ia adalah Mesias.
(Lukas 4:41)
Kepercayaan ini masuk ke Indonesia
terbawa oleh misionaris Belanda dan negara-negara Eropa lainnya.
Masih ingat film kartun Scooby Doo?
Ya benar dalam film itu selalu muncul hantu-hantu yang jahat yang sebenarnya
adalah manusia yang menyamar. Ehm, tahukah anda bahwa si pembuat cerita Scooby
Doo ini sebenarnya ingin mengajarkan kepada para anak-anak bahwa hantu itu
sebenarnya tidak ada. Hormat dari saya untuk si pembuat cerita. Foto-foto hantu
yang banyak ditemukan di Internet (kunjungi situs google.com terus ketikan kata
“ghost” atau “foto hantu” menurut saya hanyalah trik kamera atau akibat
pengaruh cahaya).
Sumber: (sebagian dari) buku “Salah
Paham tentang Setan, Jin, Roh, Hantu dan Sihir”
Apakah itu Roh (Ruh)?
Roh atau disebut juga jiwa (nafs)
atau arwah adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu ar-ruh (artinya
menyusul, kalau saya sudah tahu. ada yang tahu?).
Sebenarnya apa sih roh itu? Meskipun
pengetahuan kita tentang roh adalah sedikit (ayat Alquran menyusul), Saya pikir
sih tidak ada salahnya bila kita mencoba membahas pengetahuan tetang roh yang
“sedikit” ini, selama pembahasan dibatasi pada sifat-sifat roh bukan tentang
“apa materi” dari roh. Yang coba saya lakukan hanyalah membuat suatu
pendekatan-pendekatan untuk memudahkan saya memahami roh yang sebagaimana telah
saya ungkapkan dalam Bab 1 buku saya,
bahwa tubuh manusia terdiri dari dua unsur yaitu unsur fisik / jasmani dan
unsur yang tidak terlihat yaitu unsur rohani atau roh.
Berikut tiga analogi yang saya buat
mengenai roh:
(1) Arus Listrik dan Lampu
Roh dalam tubuh dapat diibaratkan
sebagai listrik yang mengalir ke dalam sebuah lampu. Lampu yang masih berfungsi
dengan baik, bila dialiri listrik maka lampu akan menyala. Roh disini seperti
arus listrik tersebut, tidak terlihat tapi ada. Hanya bedanya listrik masuk ke
lampu lewat kabel, sedangkan roh masuk ke tubuh tanpa kabel. Listrik dari PLN,
sedangkan roh dari Tuhan. Jadi Tuhan berfungsi sebagai “PLN-nya roh para
manusia”. Bila lampu menyala, maka akan keluar cahaya. Kamar yang gelap akan
tersinari oleh nyalanya. Bila saklar dimatikan maka listrik putus, lampu pun
akan padam. Kamar pun menjadi gelap kembali.
(2) Batu Baterai dan Senter
Antara tubuh dan roh kita samakan
dengan sebuah senter dan batu baterai yang keduanya masih berfungsi dengan
baik. Nah bila ke dalam senter kita masukkan batu baterai, kemudian tombol “on”
ditekan, maka senter akan menyala menerangi sekitarnya. Tapi apabila batu
baterai kita keluarkan dari senter maka senter tersebut tidak akan menyala
meskipun tombolnya ditekan. Demikian juga batu baterai itu, bila tergeletak
sendiri tanpa senter, baterai tidak akan bisa menimbulkan cahaya, tidak akan
menerangi keadaan sekitar.
(3) Udara dalam Balon
Roh didalam tubuh dapat juga
diumpamakan seperti udara yang terkurung dalam sebuah balon yang menggelembung
dan diikat ujungnya. Bila balon ditusuk jarum, maka balon akan meletus. Udara
dalam balon akan keluar dan tidak dapat dimasukan lagi karena balonnya sudah
pecah. Demikian halnya pada orang mati rohnya tidak lagi dapat dikembalikan ke
tubuh orang itu karena “tempat rohnya” sudah rusak.
Nah Seperti itulah bedanya antara
manusia yang masih hidup dengan manusia yang sudah mati. Seseorang yang mati,
berarti rohnya telah meninggalkan tubuhnya, seperti halnya listrik yang
dimatikan akan membuat lampu tidak lagi menyala atau seperti senter tanpa batu
baterai atau seperti balon yang telah meletus.
Manusia bisa berbicara, berpikir, bergerak, berkembang biak, membuat
lelucon atau berinteraksi kepada manusia lainnya dikarenakan dalam tubuh
manusia itu ada rohnya. Jadi perlu kita selalu ingat disini, bahwa:¨ Tubuh
manusia tanpa roh berarti tubuh manusia tidak akan bisa berpikir, tidak akan
bisa melakukan aktifitas¨ Roh sendirian tanpa adanya tubuh manusia, berarti roh
diam saja, tergeletak seperti batu baterai. Jadi pembaca, adanya cerita roh
gentayangan, orang mati hidup lagi seperti cerita sundel bolong dimana
seolah-olah roh atau hantu mempunyai pikiran ya terlalu mengada-ada, lha wong
otaknya sudah tidak ada, sudah “tidak ada batu baterenya” kok!
Saya harap anda tidak lagi percaya
akan cerita-cerita bodoh tentang roh gentayangan, arwah penasaran atau
cerita-cerita sejenis. Lalu bagaimana kasus orang mati suri yang masih bisa
hidup kembali selama tidak melebihi 8 jam atau orang koma selama berhari-hari
bahkan bertahun-tahun lalu sadar kembali? Itu sih gampang saja, selama orang
itu bisa hidup kembali berarti orang itu belum mati, karena rohnya masih ada
didalam tubuh.
Note: saya tidak bermaksud “show
off”, tetapi buku-buku mengenai roh yang ditulis para penulis islam yang pernah
saya baca benar-benar jauh pangang dari api.
Sumber (sebagian dari): buku “Salah
Paham tentang Setan, Jin, Roh, Hantu dan
Sihir”
HANTU
Ada orang yang mempercayai adanya
hantu, ada pula yang tidak percaya. Sebagian besar orang awam beranggapan bahwa
hantu memang ada, namun dalam pemahaman yang salah.
Hantu dan tragedi horor faktanya
memang ada karena ada alam lain selain alam nyata ini, yaitu alam ghaib. Di
alam ghaib ada beberapa jenis penghuni, salah satunya adalah jin. Ada jin baik
dan jin jahat. Jin jahat bekerja sebagai pengganggu manusia sehingga manusia
dibuat terkejut lalu ketakutan. mereka membuat hal-hal aneh dan menakutkan,
diantaranya adalah tragedi horor.
HANTU ORANG
MATI
Dari sekian banyak jenis hantu,
hantu yang sepertinya paling ditakuti masyarakat adalah hantu orang mati.
Sebagian orang awam beranggapan
bahwa hantu adalah jelmaan roh orang mati, khususnya orang mati yang teraniaya
atau kecelakaan. Fakta tentang hantu adalah jelmaan orang mati tidak bisa
dibenarkan . Semua itu adalah PAHAM JAHILIYAH dan BID’AH belaka.
Menurut ajaran Islam, roh-roh orang mati itu disimpan disuatu
tempat. Roh orang Mu’min disimpan di suatu tempat bernama Illiyyin, sebagaimana
firman Allah SWT dalam surat Al-Muthaffifin ayat18
Adapun roh orang kafir berada di
tempat bernama Sijjin, sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Muthaffifin
ayat 7 yang artinya:
Roh orang mati dijaga di tempatnya
sampai hari kiamat, tidak ada istilah gentayangan atau jelma-menjelma.
Dari keterangan di atas dapat
disimpulkan bahwa hantu orang mati itu bukanlah jelmaan roh orang yang mati dan
tidak ada hubungannya sama sekali dengan orang yang sudah mati. Semua itu
hanyalah ulah setan dan jin yang bandel. Sebagai manusia yang beriman dan
berakal, kita harus jeli terhadap asumsi dan prediksi alam ghaib itu, agar kita
tidak terkecoh oleh tipuan mereka.
TUJUAN AKSI
HANTU ORANG MATI
Apapun yang dilakukan setan kepada
manusia intinya adalah untuk menjerumuskan manusia agar manusia meninggalkan
perintah Allah SWT kemudian masuk eraka bersama setan. Itulah impian setan
sepanjang hidupnya.
Adegan hantu orang mati adalah
strategi bagus untuk membuka peluang negatif bagi manusia. Di tengah
keterpurukan manusia karena peranan palsu itu, setan membisikkan
kalimat-kalimat-kalimat bid’ah dan omong kosong di benak mereka.
Diantara hal yang merugikan adalah
su’udhon (berburuk sangka) kepada seseorang yang sudah mati, ghibah/
membicarakan keburukan orang yang sudah mati, mengumpat bahkan mencaci-maki
orang yang sudah mati. Yang lebih ironis lagi, seseorang akan melakukan
tindakan-tindakan yang mengarah pada kekufuran untuk mengatasi hal tersebut,
diantaranya dengan meminta bantuan dukun untuk mengusir hantu yang mereka
anggap sebagai ‘roh orang mati’ tersebut.